Ekstrakurikuler adalah kegiatan non-pelajaran formal yang dilakukan peserta didik sekolah atau universitas, umumnya di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat, dan kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang akademik. Kegiatan ini diadakan secara swadaya dari pihak sekolah maupun siswa-siswi itu sendiri untuk merintis kegiatan di luar jam pelajaran sekolah.
Kegiatan dari ekstrakurikuler ini sendiri dapat berbentuk kegiatan pada seni, olahraga, pengembangan kepribadian, dan kegiatan lain yang bertujuan positif untuk kemajuan dari siswa-siswi itu sendiri.
Ekstrakurikuler SDIT Al-Fathimiyyah diantaranya:
Pramuka
Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana dan merupakan organisasi atau gerakan kepanduan. Pramuka adalah sebuah organisasi yang merupakan wadah proses pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di Indonesia. Dalam dunia internasional, Pramuka disebut dengan istilah “Kepanduan” (Boy Scout).
Aritmatika Jari
Sebuah cara sederhana dan menyenangkan mengajarkan berhitung dasar kepada anak-anak menurut kaidah : Dimulai dengan memahamkan secara benar terlebih dahulu tentang konsep bilangan, lambang bilangan, dan operasi hitung dasar, kemudian mengajarkan cara berhitung dengan jari-jari tangan.Prosesnya diawali, dilakukan dan diakhiri dengan gembira.
Banjari
Hadrah atau biasa yang dikenal dengan al-banjari merupakan kegiatan membaca sholawat dengan diiringi alat musik terbang. Seni al banjari memiliki irama yang menghentak, rancak dan variatif.
Voli
Merupakan satu di antara cabang olahraga yang dimainkan secara beregu. Adapun masing-masing regu dalam permainan bola voli terdiri dari enam orang pemain.
Seni Lukis
Salah satu cabang dari seni rupa yang berfokus pada kegiatan melukis. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar. Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu.
Seni Tari
Yaitu gerak badan secara berirama yang dilakukan ditempat serta waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkap perasaan, maksud, serta pikiran.
Samroh
Adalah salah satu kesenian khas betawi yang terdiri dari tonil, orkes, dan tari samrah. Secara etimologi, Samrah berasal dari Bahasa arab samarokh yang berarti suatu perkumpulan santai atau pesta.
Kaligrafi
Merupakan suatu ilmu atau seni menulis hurub Arab dengan indah, merangkai susunan huruf-huruf tunggal menjadi sebuah kalimat yang tersusun rapih dan indah. Dimana rangkaian huruf-huruf tersebut dibuat sesuai dengan proporsi yang tepat.
English Club
Adalah sebuah wadah bagi para siswa dalam menyalurkan minat dan bakat serta pengetahuan di bidang Bahasa Inggris.
English Fun
Belajar bahasa inggris untuk membangun kepercayaan diri para peserta dalam berbicara bahasa Inggris melalui permainan interaktif yang menyenangkan. Siswa diharapkan lebih terlibat dan berani menggunakan bahasa Inggris sebagai alat untuk mencapai tujuan mereka.
Arabic Club
Adalah ekskul bahasa arab yang merupakan wadah bagi para siswa untuk menyalurkan bakat dan minat mereka terhadap bahasa arab.
Pildacil
Adalah ekskul yang mewadahi siswa untuk menyalurkan bakat dan minat mereka dalam bidang ceramah / dakwah.
MC Cilik
Cabang ekskul untuk menjadi pembawa acara yang membawakan narasi atau informasi dalam suatu acara atau kegiatan.
Drumband
Kegiatan memainkan alat musik bersama-sama dan umumnya dilakukan sambil berpawai.
Paduan Suara
Merupakan tempat para siswa untuk belajar dan melatih kekompakan dalam bernyanyi secara berkelompok maupun perorangan.
Futsal
Salah satu kegiatan yang digemari banyak orang yakni salah satu cabang sepak bola yang dimainkan didalam ruangan.
Renang
Olahraga di cabang akuatik yang sangat populer dimana gerakannya murni dilakukan di dalam air dan membutuhkan koordinasi gerak hampir seluruh bagian tubuh.
MIPA
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam adalah gabungan ilmu yang mempelajari matematika dan ilmu alam.
Qiro’Ah
Keterampilan dalam membaca yang disajikan dalam materi pembelajaran, dengan cara dibacakan terlebih dahulu oleh seorang guru, kemudian diikuti oleh para murid. Setelah belajar Maharat Qiraah, ditargetkan para murid dapat membaca, menerjemahkan, dan memahami teks yang berbahasa arab.